Senin, 30 Maret 2015

The Chosen One (Part 1)

"Malam ini terlalu gelap.. Terlalu sunyi.. Apakah aku benar-benar berubah? Tubuh ku terasa tidak terkendali. Apa yang terjadi?"
---
Matahari telah sampai ditempatnya untuk bersiap menerangi hari ini. Suara alaram mulai membangun kan seseorang yang sedang tertidur lelap.
Setelah merasa cukup terganggu, ia perlahan membuka matanya dan mencoba untuk "sadar" dari mimpinya yang aneh.
"Bad dream" keluhnya.
Perlahan ia mulai turun dari kasur nya yang berwarna biru muda dan bergegas membasuh dirinya untuk menghadapi hari ini.
---
Seorang gadis yang tidak begitu cantik, tidak begitu kaya, tidak begitu mempunyai keluarga yang sangat harmonis. Dia hanya seorang gadis remaja biasa yang menjalani hidup nya. Dia telah berumur 16 tahun
Tapi ada satu hal yang tidak dia ketahui tentang dirinya sendiri.
Dia bersekolah di sekolah yang sederhana. Dan tahun ini sekolahnya merencanakan untuk berlibur ke Bali. Dia tinggal di Indonesia. Tapi, wajah nya kurang menonjolkan tentang hal tersebut. Hari semakin dekat dan dia akan segera berangkat ke Bali. Dia mulai menyusun segala hal yang akan dia bawa dengan tegesa-gesa.
---
Karena ia juga merupakan seorang remaja. Ia juga mengalami yang namanya jatuh cinta. Di sekolahnya, ia menyukai seorang pria tampan nan berbakat bernama Aditya. Pria itu sangat sempurna bagi dirinya. Mereka berada dikelas yang berbeda. Jadi, dia hanya mampu memperhatikan Aditya dari jauh. Berbicarapun sangat jarang.
Nama gadis itu ialah Amelia.
---
Amelia sangat berbahagia, karena bus yang akan ditumpangi kelasnya digabung dengan kelas Aditya.
"Hei, itu pacar idaman mu datang" ledek Grace.
"Dia bukan pacarku!" Tegas Amel.
Amel sebenarnya sangat senang , tapi ia malu untuk mengakuinya.
Saat di bus, semua tempat duduk telah diatur oleh gurunya. Dan, ia mendapat sebuah keajaiban, yaitu teman sebangkunya adalah Aditya.
---
Sebenarnya ia merasa bahagia. Tapi, membayangkan akan duduk disamping orang yang kita suka tentu tidak sebahagia itu. Karena, mereka tidaklah dekat. Dan Aditya memang pria yang mempunyai banyak fans.
---
Saat di Bali.
"Hari ini kita akan menginap di Hotel ternama di Bali." Kata Bu Elma.
"Tapi, disini kan angker. Jangan sampai terjadi apa-apa disini deh." Bisik Grace.
Amel hanya diam sambil memikirkan baik-baik perkataan temannya.
---
Saat sore hari tiba, Amel dan Grace memutuskan untuk pergi berjalan-jalan keluar. Semuanya sedang berkumpul di aula tengah mendengarkan sebuah cerita dari seorang pekerja hotel disana. Karena penasaran, mereka memutuskan untuk ikut dengan gerombolan tersebut.
"Malam ini, salah satu dari kalian akan menghadapi kenyataan yang terburuk dalam hidup kalian. Tapi, kalau kalian menganggap itu tidak buruk artinya kalian beruntung. Aku akan menceritakan apa yang akan terjadi. Kamu akan terbangun dari tidurmu saat jam mengunjukkan waktu 00:00, kamu akan keluar dari kamar mu. Dan berjalan ke aula sendirian. Tapi, kamu tidak akan mengingat perkataanku. Dan jika kau sudah bertemu dengan banyak orang yang aneh dan mengerikan, baru kau bisa mengingat nya. Dan, saat itu pula semuanya sudah terlambat." Kata orang tersebut sambil mengakhiri kata-kata nya dengan wajah yang sangat serius.
"Haha. Kalian terlalu serius" kata orang yang tadi sambil berjalan meninggalkan orang-orang yang sedari tadi setia mendengarkan kata-kata nya.
Ada yang percaya namun ada yang merasa itu hanya hal yang tidak penting.
Amel dan Grace merasa itu hal yang tidak penting. Sebenarnya, hanya Grace yang berfikir seperti itu. Amel terlalu memikirkan semuanya dikarenakan mimpi yang pernah ia alami.
---
Matahari pun perlahan tergeser dari tempatnya. Di saat semua orang mulai mengantuk dan mulai terlelap, Amel masih terbangun. Ia takut apa yang orang itu katakan akan menjadi kenyataan. Ia terus mencoba memaksa dirinya untuk tidak tertidur. Tapi, tubuhnya tetap menolak hal tersebut.
---
00:00
Amel merasa ada yang begitu mengganggu dirinya. Dan akhirnya ia terbangun dari tidurnya. Saat itu, ia merasa kepalanya sangat pusing sehingga ia pergi membilas wajahnya. Ia merasa ia melupakan hal yang sangat penting. Tapi, ya tetap saja ia tak bisa mengingatnya. Saat ia mencoba mengingat hal itu, ia teringat satu hal yaitu saat ia pergi ke aula dengan Grace. Karena tidak enak untuk mengganggu tidur Grace, ia pun pergi sendirian ke aula. Tidak seperti yang ia pikirkan, aula itu terlihat terang dan seolah-olah bukan malam.
'Terang sekali. Apa ada pesta?" Gumam Amel.
Dia kemudian berjalan kedalam aula yang terang benderang tersebut. Disana ada terdapat banyak orang yang sedang merayakan sesuatu.  
"Apa yang sedang mereka rayakan?" Amel bergumam sambil terus berjalan ke tengah aula. Saat itu baru ia menyadari hal yang begitu janggal.
"Kenapa semuanya berwarna merah? Anggurnya terlihat begitu merah dan kental seperti.. darah.."
Tepat saat ia mengatakan hal itu ada dua orang dengan wajah pucat berdiri dibelakangnya sambil memandang ke arah Amel. Seketika, ingatannya pulih. Tapi, benar kata orang itu.
" jika kau sudah bertemu dengan banyak orang yang aneh dan mengerikan, baru kau bisa mengingat nya. Dan, saat itu pula semuanya sudah terlambat." gumam Amel pelan.
Lututnya terasa lemas, tubuhnya menolak untuk melakukan semua hal yang ingin ia lakukan. Bahkan, berteriakpun ia tak mampu.
Saat itu, ia samar-samar mendengar kata-kata yang begitu tak asing.
"Kamu merupakan salah satu dari mereka"
Dan, Iapun kehilangan kesadarannya.
---
Sang fajar pun mulai memperlihatkan sinar teriknya.
"Kenapa Amel tak ada? Apa dia sudah bangun?" Gumam Grace yang akhirnya berlalu dan bergegas mandi.
---
Sementara itu...
"Kau akan aman bila terus bersamaku." Kata seorang pria berwajah pucat yang sedang menggenggam gelas yang berisi minuman yang tak lazim.
"Kau siapa? Mana bisa aku bersama seorang monster? Aku bahkan tak pernah melihatmu." Jawab Amel cepat.
"Maafkan kelancangan saya. Nama saya adalah Ace. Dan kau pasti Amel. It's a pleasure to meet you Miss Amel. " Jawab Ace dengan sangat sopan dengan sedikit membungkuk.
"Apa yang kau inginkan dariku? Kenapa aku ada disini? Dan, kenapa aku harus percaya padamu?" Tanya Amel
"Tentu untuk menjaga kelangsungan hidupmu. Karena kau adalah monster. Dan, karena aku adalah penjaga mu" Jawab Ace sambil menggoyangkan gelas yang tengah ia genggam.
"Oh ya? Aku monster?!" Kesal Amel
"Tentu. Apa kau tak percaya? Vampir lain bisa mencium keberadaanmu jika kau masih menjadi manusia. Kau adalah 'the chosen one'. Kau lah yang mempunyai darah murni dari keluargamu."
"Darah murni? The chosen one? Apa itu semua?"
"Keluargamu menganggap itu hanya kebohongan belaka. Percayalah, saat kau kecil kau pasti pernah mendengar cerita dari nenekmu."
"Cerita?" Gumam Amel.
Amel mencoba mengingat saat-saat itu. Saat ia mulai mengingatnya semua ingatannya kembali. Ia ingat saat kecil ia selalu ditemani oleh Ace.

Flashback
"Amel, Nenek punya cerita tentang asal mula keberadaan kita. Ayo sini. Awalnya, Kakek buyutmu bukanlah manusia. Dia adalah seorang vampir."
"Vampir?" Jawab Amel heran
"Iya, vampir itu adalah monster berwujud manusia yang akan bertahan hidup hanya jika mereka meminum darah manusia"
"Darah?"
"Iya. Dan, kamu merupakan salah satu dari mereka. Kakek buyutmu merupakan vampir pertama di dunia. Namanya adalah Michael Alexander. Belum ada yang tau alasannya kenapa kakek buyutmu merupakan vampir. Karena ia hanya sendiri, ia mencoba mencari cara agar bisa mengubah orang lain menjadi sama sepertinya. Tapi, disaat ia mencoba melakukan hal itu. Ada seorang perempuan yang juga merupakan vampir yang bernama Emmy. Jadi, merekapun bersama dan mempunyai seorang anak. Namanya ialah Ethan. Ethan yang menjadi penguasa didunia vampir sampai sekarang. Tapi, tragis mamanya meninggal karena melahirkan Ethan. Dan, kakek buyutmu pun menjadi sedih. Disaat ia sedih ia kehilangan kesadaran dan menjadi tak terkendali. Karena hal itu, Ia menemukan fakta bahwa ia bisa mengubah manusia menjadi vampir. Sehingga, wabah vampir mulai menyebar dan manusia memutuskan untuk membuat sebuah pasukan yang khusus untuk membunuh para vampir. Tapi, mereka tidak dapat membunuh vampir berdarah murni. Dalam keadaan itu, Ia bertemu dengan manusia yang sangat bijaksana bernama Isabelle. Dan, Ia jatuh cinta kepada Isabelle melebihi cintanya ke Emmy. Karena mereka berdua telah jatuh cinta. Kakek buyutmu pun memutuskan bahwa ia akan menikahi Isabelle. Namun, naas Isabelle dibunuh oleh para manusia yang menyebut diri mereka sebagai 'Vampire Slayer'. Mereka sengaja membunuh Isabelle agar Kakek buyutmu menjadi depresi dan bunuh diri. Tapi, ternyata itu tak berjalan sesuai rencana mereka. Karena ternyata mereka berdua telah mempunyai anak yang merupakan campuran darah murni vampir dan manusia. Kakek buyutmu akhirnya memberikan dia nama yang begitu indah karena kecantikannya yaitu Mirabelle. Dia adalah gadis vampir yang paling cantik. Bahkan, Ethan juga terpanah akan kecantikannya. Dan, saat Isabelle dibunuh. Michael Alexander membuat kutukan yang tak akan terpatahkan bagi orang yang terlahir menjadi "the chosen one". Yaitu, apabila mereka mencintai seorang manusia. Mereka akan kembali menjadi manusia. Sehingga, banyak orang yang lahir sebagai "the chosen one" yang meninggal karena berubah menjadi manusia. Karena, cinta vampir murni adalah abadi terhadap manusia. Setiap orang yang lahir sebagai "the chosen one" akan menjadi orang yang sangat bijaksana karena mereka secara tak langsung adalah anak asli dari Isabelle. Karena itu, vampir "the chosen one" akan menjadi pemimpin dari pemerintahan vampir di dunia. Yang manusia biasa sebut sebagai "Raja". "the chosen one" bisa lahir sebagai perempuan atau laki-laki. Sebenarnya, mereka yang terpilih itu lahir setiap 7 abad dari jarak kematian dari vampir "the chosen one" sebelumnya. "The chosen one" bisa berubah menjadi vampir berdarah murni jika mereka meminum darah seorang manusia. Kamu adalah "the chosen one" setelah King Aldric. Kamu harus mengetahui hal ini. Aku akan menutup ingatanmu sampai kamu genap berumur 17 tahun. Diumur tersebut kamu harus memilih. Apakah kamu ingin menjadi manusia yang akan selalu dikejar-kejar oleh vampire slayer atau kamu akan berubah menjadi vampir. Akan ada penjaga yang akan menjaga kelangsungan hidupmu sampai kamu berumur 17 tahun." Cerita Neneknya panjang lebar.
Neneknya pun pergi setelah menutup rapat-rapat fakta itu dari ingatan Amelia.

To Be Continue

Sorry ya post yang sebelumnya belum dilanjutin. Hehe. Yang ini berbau misteri sih. Semoga bagus ya menurut teman". Mungkin di lanjutinnya bulan depan. Sori kalo banyak typo dan gajenya. Thank You for reading />.<)/ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar